Senin, 05 Januari 2015

Nyadran di Desa Undaan Lor

Nyadran merupakan tradisi pembersihan makam oleh masyarakat Jawa, umumnya di pedesaan. Nyadran yang dilakukan oleh masyarakat desa Undaan Lor Kabupaten Kudus sedikit berbeda, tapi intinya mendoakan sanak saudara yang telah meninggal dunia. Masyarakat Undaan Lor biasa melakukan nyadran sebelum bulan puasa tiba, tepatnya pada akhir bulan Syakban. Sehingga pada hari itu, pemakaman umum islam padat dengan para peziarah.
Mereka melakukan nyadran bersama-sama dengan anggota keluarga mereka yang masih hidup. Mereka berkunjung ke kuburan sanak saudara yang telah meninggal atau biasa disebut dengan ziarah kubur. Sampai disana, mereka membacakan surat yasin dan tahlil untuk para ahli kubur khususnya sanak saudara yang telah dimakamkan di area pemakaman umum islam. Disana, mereka juga membersihkan makam dari rumput-rumput liar dan menaburkan bunga diatas makam.

Tujuan dari kegiatan ini adalah supaya mereka yang masih hidup ingat bahwa suatu saat mereka akan mati, hal ini sesuai dengan perintah Nabi Muhammad SAW. Mereka juga mendoakan yang telah meninggal supaya mendapatkan ampunan dan dengan melakukan kegiatan ini merupakan bukti bahwa mereka yang masih hidup masih ingat dan peduli terhadap mereka yang sudah mati.
(Dening Sariha Devi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar